Berbohong yang di Perbolehkan Dalam Hukum Islam

Berbohong yang di Perbolehkan Dalam Hukum Islam- - -Kebohongan adalah sebuah sifat yang tidak baik, berbohong juga dapat membuat diri seseorang dijauhi dan tidak dipercaya lagi, berbohong juga akan membuat kita merasa ketakutan akan terbongkarnya akan kebohongan kita, namun tahukan anda dalam islam tidak menyalahkan anda untuk berbohong, namun berbohong yang seperti apa yang diperbolehkan dalam islam.

Berikut ini Kumpulan Informasi Pendidikan akan berbagi ilmu pengetahuan buat kita semua tentang agama islam yang pada kesempatan kali ini akan membahas tentang Berbohong yang di Perbolehkan Menurut Hukum Islam, Pada dasarnya Islam melarang seorang muslim untuk berbohong. Bahkan berbohong dalam Islam dipandang sebagai salah satu sifat kekufuran dan kemunafikan.

Al-Qur'an Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah mereka yang tidak mengimani (mempercayai) tanda-tanda kekuasaan Allah. Mereka adalah kaum pendusta." (An-Nahl: 105).

Dalam Hadis, Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Jujurlah kalian karena kejujuran membawa kebaikan dan kebaikan mengantar ke surga, Hati-hati dengan kepalsuan karena ini mengantar kepada ketidakmoralan dan ketidakmoralan mengantar ke Neraka."

Namun ternyata dalam islam berbohong juga diperbolehkan, contohnya seperti dibawah ini :
1. Berbohong dalam Perang karena Perang adalah bentuk penipuan
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membonceng Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu di atas kendaraan beliau, maka jika ada seseorang yang bertanya kepada Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu tentang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di tengah perjalanan, beliau mengatakan, “Ini adalah seorang penunjuk jalanku”. Maka orang yang bertanya tersebut mengira bahwa jalan yang dimaksud adalah makna haqiqi, padahal yang dimaksud oleh Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu adalah jalan kebaikan (sabĂ®lul khair)”. Semata-mata demi kemaslahatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari ancaman musuh-musuh beliau.” (HR. al-Bukhari)

2. Mendamaikan manusia
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits Ummu Kultsum radhiyallahu ‘anha, sesungguhnya ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah dikatakan pendusta orang yang mendamaikan manusia (yang berseteru), melainkan apa yang dikata kan adalah kebaikan”. (Muttafaq ‘Alaih)

3. mendamaikan suami istri
Imam Muslim menambahkan dalam suatu riwayat, berkata Ummu Kultsum radhiyallahu ‘anha, “Aku tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan keringanan (rukhshah pada apa yang diucapkan oleh manusia (berdusta) kecuali dalam tiga perkara, yakni: perang, mendamaikan perseteruan/perselisihan di antara manusia, dan ucapan suami kepada istrinya, atau sebaliknya”.

Berikut ini adalah ayat-ayat yang dijadikan dasar untuk Berbohong:
"Allah tidak akan mempertanyakanmu tentang apa yang tidak dapat kau penuhi dalam sumpahmu ". (QS: 5:89)

"Allah tidak akan mempertanyakanmu kalau kau tidak memikirkan matang-matang sumpahmu (for thoughtlessness (vain) in your oaths), tetapi bagi kemauan dalam hatimu; dan IA Maha pengampun ." (QS: 2:225)

"Siapapun yang setelah menerima Allah mengucapkan murtad, kecuali dibawah paksaan, hatinya tetap kuat dalam Iman - tetapi kalau mereka membuka hati mereka bagi Murtad, kemarahan Allah ada pada mereka ." (QS: 16: 106).

Demikianlah yang dapat disampaikan Kumpulan Informasi Pendidikan mengenai Berbohong yang di Perbolehkan Dalam Hukum Islam, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, baca juga artikel Kumpulan Informasi Pendidikan lainya mengenai Cara Mudah Instal Sistem Operasi Linux Ubuntu Terbaru.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Dan Perbedaan Segment Dan Offset

Halal atau Haram Suami Memimum Air Susu Istri Dalam Sudut Pandang Islam

Pengertian Dan Adab Dalam Berpakaian Menurut Islam